Tips Mensterilkan Botol Susu Bayi

Tips Mensterilkan Botol Susu Bayi

Bunda yang berbahagia, pada awal pertama dalam kehidupan bayi anda, dia amat mudah diserang oleh segala macam penyakit. Jika bunda tidak mensterilkan botol-botol bayi, virus, bakteria dan parasit akan berkumpul di botol atau susunya dan membuat buah hati Bunda sakit. Muntah - muntah dan diare sering terjadi awal pertama pertumbuhannya. 

Salah satu cara untuk mengurangi resiko terkena penyakit, yang bunda harus perhatikan pertama adalah mensterilkan peralatan susu. Disini kita akan berbagi beberapa tips untuk mensterilkan peralatan susu. 

1. Bunda perlu mencuci botol-botol yang telah digunakan dengan teliti. Lepaskan semua piranti botol susu, baik itu puting botol (Silicone nipple), tutup serta botolnya. Cuci botol dengan menggunakan sikat botol dan sabun (lebih baik sabun khusus pencuci botol). Hal ini sangat baik apabila dilakukan sebelum bekas susu mengering dibotol. Apabila Bunda sudah mencuci, bilas kembali hingga hilang semua sabun. Bunda juga boleh melakukannya dengan mesin pencuci piring bila ada Baiknya lagi nipple siliconenya dicuci terpisah dengan lainnya, sehingga benar-benar bersih.
2. Periksa puting dan botol dengan baik. Apabila puting botol rusak atau retak segeralah ganti, karena Bakteri dan virus akan bersarang disana dan terus bertahan hidup walaupun sudah melalui proses penyucian dan pensterilan.
3. Ada beberapa cara dalam pensterilan peralatan susu bayi:

• Pensterilan dengan mengunakan alat stim elektik sangatlah cepat dan efisien, hanya 12 menit termasuk masa pendinginannya. Alat ini juga dapat menjaga hingga 6 jam dengan ditutup rapat. Banyak sekarang pensterilan stim elektrik ini sudah dapat menyimpan 6 botol.
• Menggunakan Alat steril gelombang mikro.  Jangan menutup botol saat pensterilan karena tekanan akan meningkat didalamnya. Pastikan bunda tidak memasukkan sebarang jenis logam ke dalam alat ini. Alat ini hanya butuh 3 sampai 8 menit untuk mensteril termasuk masa pendinginan, tergantung dengan jumlah watt dari alat ini.Berhati-hatilah bunda apabila membuka tutup alat ini, karena hawa yang keluar dari alat ini akan begitu panas. Inilah yang membuat alat ini dapat menghilangkan bau atau rasa yang tertinggal. Jika tertutup rapat alat ini dapat mensterilkan peralatan bayi bunda selama 3 jam. 
• Mensteril dalam mesin basuh piring mangkuk. Bunda juga dapat mensterilkan botol-botol bayi anda di dalam mesin basuh piring mangkuk bila ada. Nah, dengan alat ini bunda dapat memprogram hingga 80 derajat Celcius. Segerala mengisi susu kedalam botol sesudah dikeluarkan dari alat ini.
• Merebus. Satu lagi cara mensteril tradisional adalah dengan merebus, tetapi pastikan dahulu yang botol-botol bayi anda sesuai untuk ini. Dan belilah satu wadah yang khusus hanya untuk mensterilkan peralatan susu bayi bunda. Isikan wadah seperti periuk dengan air dan tenggelamkan semua peralatan susu kedalamnya. Pastikan tidak udara yang masih terlihat didalam botol dan puting, sehingga benar-benar tenggelam semua peralatan. Rebuslah selama 10 menit. Setelah direbus,  Jangan dulu buka penutup periuk tersebut sampai bunda perlu menggunkan salah satu dari peralatan bayi bunda. Kelemahan dengan cara ini adalah puting karet akan lebih cepat rusak dan mengeras dibandingkan dengan cara steril yang lain.Untuk itu gantilah karet silikon puting secara berkala.
• Mensteril dalam air sejuk.  Untuk mensteril peralatan botol bayi bunda dalam air sejuk, bunda boleh menggunakan larutan bebas toksin yang larut dalam air sejuk. Alat ini menggunakan larutan sterilisasi atau tablet untuk membunuh bakteri. Sisi positifnya alat ini tidak membutuhkan tenaga yang besar dan bisa praktis dibawa ketika sedang bepergian. Namun umumnya memakan waktu lama yaitu sekitar setengah jam dan harus mencuci kembali semua peralatan dengan air mendidih untuk menghilangkan bahan kimia dari larutan sterilisasi. Bunda juga harus mengganti larutan ini setiap 24 jam sekali.

Para ahli menyarankan alat tersebut digunakan sampai bayi berusia 1 tahun. Setelah 1 tahun umumnya bayi memiliki sistem kekebalan yang lebih kuat untuk melawan infeksi. Selain itu pada usia 1 tahun ke atas, bayi mulai diajarkan untuk minum menggunakan gelas dan melatih gerakan motoriknya.

Demikian bunda tips untuk hari ini. Semoga sangat bermanfaat.

Add to Cart

Related Product :